شَهِدَ اللَّهُ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ
إِلَّا هُوَ وَالْمَلَائِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ
Telah naik saksi Allah Ta’ala
bahasanya tiada Tuhan yang disembah pada wujud ini dengan sebenar-benar itu
melainkan ialah Allah dan naik saksi segala Malaikat dengan ikrar dan naik
saksi orang yang empunyai ilmu daripada Anbiya’ dan segala mu’minin dengan i’tiqad
dan lafaz
أشهدُ ألَا إِلَٰهَ إِلَّا الله (قائما بالقسط)
Hal keadaan berdiri pada tadbir
kejadian itu dengan keadilan
لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ
Tiada tuhan melainkan ialah jua
الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
Yang menang pada milikNya yang hakim pada
berbuatanNya
TAFSIRAN YANG LAIN
Ini adalah persaksian paling mulia yang bersumber dari Raja Yang Maha
Agung, dan dari para malaikat serta orang-orang yang berilmu, atas
suatu perkara yang paling mulia yang disaksikan yaitu pengesaan Allah
dan penegakanNya akan keadilan. Itu semua mengandung persaksian atas
seluruh syariat dan seluruh hukum-hukum pembalasan, karena syariat dan
ajaran itu dasar adalah tauhidullah dan
pengesaanNya dengan ibadah dan pengakuan akan keesaanNya dalam
sifat-sifat keagungan, kesombongan, kebesaran, keperkasaan, kuasa dan
kemuliaan, juga dengan sifat kedermawanan, kebajikan, kasih sayang,
perbuatan baik, keindahan, dan dengan kesempurnaanNya yang mutlak yang
tidak dapat dihitung oleh seorang pun dari makhluk untuk meliputi
sedikit pun darinya atau mereka mencapainya atau mereka sampai kepada
sanjungan atasNya. Dan ibadah-ibadah yang syar’i dan muamalah serta
hal-hal yang mengikutinya, perintah maupun larangan, semua itu adalah
keadilan yang tidak ada kezhaliman padanya, kesewenang-wenangan dalam
keadaan apapun, bahkan semua itu berada pada puncak dari hikmah dan
kepastian, serta balasan terhadap amalan-amalan shalih maupun buruk,
semua itu adalah keadilan,